[Ficlet] My Girlfriend Is Doll

Title : My Girlfriend Is Doll
Author : Seo Hyun Yeong
Cast : *Choi Siwon (Super Junior)
*Im Yoona (SNSD)
*Tiffany Hwang (SNSD)
*Lee Donghae (Super Junior)
Etc.
Rating : PG – 15
Genre : Romance, Fantasy, Angst
Type : Ficlet
Length : 2300 Words (The End dan tulisan POVnya dihitung juga)
Notes : Annyeong readers yang cantik dan ganteng, unyu-unyu kalo katanya EunKyuKang (SUJU) wkwkwk :D, mungkin dari judul My Girlfriend Is Doll (Pacarku adalah boneka) agak aneh/unik ya? Ide ini tiba-tiba terlintas waktu nonton beberapa Drama Korea sama Sinetron Indonesia juga. Amanat yang ingin saya sampaikan lewat Fanfiction ini adalah tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, jadi jangan berpikir pendek semua hal dapat terjadi tanpa kita duga sebelumnya musibah maupun rezeki semuanya pasti tak terduga kan? Karena itu semua sudah diatur oleh Sang Kuasa. Saya hanya minta para readers yang membaca fanfiction saya jangan lupa tinggalkan komentar dan like kalian yah… atau biasa disebut RCL (Read, Comment, Like) Mianhae jika ada yang tak suka dengan pairing/cast di Fanfict ini, menilai sebuah cerita itu jangan dilihat pairing dan castnya tapi lihatlah isi cerita itu dan sisi positifnya.  Gomawoyo…^^ Happy Reading!!! FF ini pernah saya ikutkan OFWC (Our Fishy Writing Competition) tapi gak masuk 12 besar udah ga ada kesempatan deh tpi lain waktu saya akan berusaha lebih keras lagi maaf kalo geje banget karna jumlah katanya emang di batesin.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Siwon POV
Namaku Choi Siwon aku adalah seorang namja yang terpuruk karena keluargaku yang mengalami Broken Home, Appa dan Eommaku bercerai saat aku berumur 10 tahun. Appaku menikah lagi dan aku pergi kerumah Eommaku sendiri ternyata Eommaku tak beda jauh dari Appa, Eommaku sedang bermesraan dengan seorang ahjussi, aku kecewa pada orang tuaku aku kabur dari rumah berjalan tak tahu kemana hingga aku berhenti di sebuah rumah mewah yang tak asing di mataku… ya rumah Kakekku. Kakekku sangat menyayangiku dialah yang merawatku dari aku kecil hingga dewasa seperti ini. Kakekku memaksaku untuk berlibur di pegunungan mengunjungi temannya dan menyampaikan kiriman kakek di Kuil tua disana. Aku mengalami banyak kejutan ternyata Bhiksu Ahn Mooyoung teman kakek sudah meninggal seminggu sebelum aku datang kesana. Dan kenyataan terpahit adalah aku kehilangan kedua orang tuaku, aku marah pada diriku sendiri. Aku anak yang tak berguna, orang tuaku ternyata sudah bersatu dan mereka menghabiskan masa tuanya di kuil ini tanpa sepengetahuanku.
“Choi Siwon anak kami, maafkan kami tak bisa menjadi orang tua yang baik untukmu. Kami berdua telah bersatu lagi dan menghabiskan hari tua kami di kuil ini. Kami tidak memberi tahumu karena kami tak ingin mengganggu kebahagiaanmu dengan kakekmu. We Love You Chagi (Kami mencintaimu sayang). Good Bye Siwonnie”
Appa & Eomma
Aku meneteskan air mata penyesalan. Masih kuingat surat itu, surat dibalik foto kami yang bahagia.
“AAAPPAAAAA!!!! EOMMMAAA!!! MAAFKAN ANAKMU INI Hiks..hiks..hiks…”
“Kena..pa…” Siwon jatuh lemas di lantai. Angin berhembus kencang melalui jendela seakan Orang Tuaku mendengarnya dan berkata mereka memaafkanku.
“Siwon…? Kau marah lagi? Choi Siwon aku ingin bicara padamu?!! Buka pintunya!!” teriak seorang Yeoja dari luar pintu kamarku. Yah seorang Yeoja aneh yang selalu membuntutiku kemana pun aku pergi aku capek dengannya aku capekk!!!
Aku tak melakukan apapun aku tak ingin ia menceramahiku lagi aku… butuh waktu sendiri.
Siwon POV end
Yoona POV
Aku selalu berbuat baik padanya mencoba merubahnya tapi entahlah aku seperti sudah kehabisan cara untuk merubahnya menjadi manusia yang baik. Aku ingin segera bebas dari mantra Nenek Sihir, tapi sudah hampir 2 minggu aku terus membantunya tapi tak membuahkan hasil apapun.
FLASHBACK
Manusia ini bisa berbicara dan melihatku bergerak apakah itu artinya aku sudah normal kembali… tapi kenapa tiba-tiba aku tak bisa bergerak & berbicara lagi. Sebenarnya apa yang terjadi mengapa aku tak ingat apapun?
“Im Yoona”
“Ibu peri sebenarnya ada apa denganku?”
“Kamu telah terkena mantra penyihir jahat yang iri padamu yoong, dan dia menghancurkan kerajaan rusa lalu ia memasukkanmu kedalam lukisan itu”
“Lalu bagaimana aku bisa keluar?”
“Itu karena namja yang menabrakmu tadi mencium lukisan itu”
“Mengapa aku sekarang masih berubah menjadi boneka mannequin?”
“Itu karena kau belum bebas sepenuhnya yoongie”
“Tugasmu sekarang adalah menolong dan mengubah hidup Choi Siwon yang sedang terpuruk dan dengan sabar menghadapi sikapnya” lanjut Ibu peri
“Choi Siwon? Nugu?”
“Namja yang membebaskanmu dari lukisan itu”
“Bagaimana caranya aku hanya sebuah boneka sekarang?”
“Aku akan membantumu” lalu ibu peri memberikan mantra kepada Yoona
“Kau akan berubah menjadi manusia di siang hari dan kembali menjadi boneka jika malam hari dan saat malam hari kau hanya bisa bergerak jika ada Choi Siwon atau tidak ada yang melihatmu, Semangat!!” Ibu peri pun menghilang diikuti cahaya yang ikut hilang.
Aku pun tersadar dari tidurku.
“Hey kau bangun!!! Sampai kapan kau akan tidur sambil mematung seperti itu” smaar-samar kudengar suara seorang namja, aku pun mulai mngerjapkan mataku.
“Dimana aku?”
“Kau berada di Kuil lebih tepatnya di kamarku”
Kulihat namja tampan tapi wajahnya seperti orang menyerah kehilangan arah.
“Choi Siwon?” dia mengerutkan keningnya
“Darimana kau tahu namaku?” katanya ketus
“Aku Im Yoona putri kerajaan Rusa”
“Kau bercanda, hari seperti ini masih ada yang namanya Kerajaan? Apalagi Rusa hahaha” aku benar-benar naik darah
“HUHHHH CHOI SIIIWWOOON beraninya kau…” tangan Yoona yang ingin menampar Siwon pun tiba-tiba mematung
“Ish kenapa tak bisa bergerak sih”
“Hahahaha kau kenapa? Mana ada tangan gak bisa bergerak tiba-tiba” tawa Siwon makin menjadi-jadi
“Aku serius Choi Siwon bantulah aku”
“Oke oke”
Siwon membantuku menaruh tanganku ke bawah.
“Gomawo…”
“Ne cheonma sebenarnya kau berasal darimana dan mengapa pakaianmu seperti orang zaman dahulu?”
“Aku berasal dari lukisan yang kau lihat tadi, sebenarnya aku juga manusia sepertimu tapi penyihir jahat yang iri padaku menyihirku menjadi boneka dan memasukkanku kedalam lukisan”
“Really? Lalu aku harus percaya padamu Putri Rusa?”
“Kumohon izinkan aku tinggal denganmu hanya kau yang bisa membuatku menjadi manusia seutuhnya Jebalyo” mohonku pada Siwon, Ia hanya mengerutkan keningnya
“Emm… sebelumnya terima kasih kau telah membebaskanku dari lukisan itu…” aku menarik nafas sebentar sebelum melanjutkannya
“Aku? Membebaskanmu? Bagaimana caranya aku tak melakukan apapun?”
“Kau tadi tak sengaja mencium lukisan itu sehingga aku bisa terbebas, tapi aku masih menjadi boneka jika orang lain yang melihatku dan hanya kau yang bisa melihatku bergerak, dan aku harus membantumu bangkit lagi agar mantra penyihir jahat itu hilang dan aku menjadi manusia normal”
“Oke terserah aku mau tidur dulu, jika kau mengantuk tidurlah di sana” titah Siwon sambil menunjuk samping meja dan ada selimut di sana.
“Jadi kau mengijinkanku oke kalau begitu aku akan ikut denganmu, aku janji setelah aku bebas aku tak akan mengganggu hidupmu lagi.” akupun bergegas tidur di tempat yang Siwon tunjuk tadi.
“Whatever…” samar-samar kudengar suara Siwon, aku pun segera terbawa ke alam mimpi.
FLASHBACK END
Sejak saat itu aku pun ikut Siwon pulang ke rumahnya. Dengan cara diam – diam saat Siwon berpamitan pada Bhiksu Ahn (Anak bhiksu Ahn Mooyoung), aku masuk ke dalam mobil Siwon yang kebetulan tidak dikunci. Sebenarnya Siwon tak mau kalau aku tinggal dengannya dan saat itu aku bisa tinggal disitu karena Kakek Siwon sedang pergi keluar kota.Tapi hanya 3 hari, dan kebetulan Siwon sedang pergi ke Kampus. Tiba-tiba Kakek Siwon pulang aku tak tahu apa yang harus kulakukan? Ternyata Kakek Siwon mengira aku adalah kekasih Siwon tentu saja ini kerjaan Hong Ahjumma yang mengira aku yeojachingu Siwon. Akhirnya Kakek Siwon mengizinkanku tinggal disini. Kakeknya baik sekali dia selalu menceritakan tentang Siwon padaku, Siwon sangat baik, pintar, perhatian, dan suka menolong entah kenapa setelah ia mengetahui orang tuanya meninggal ia jadi dingin, pendiam, dan acuh. Dan aku juga diberi tugas lagi oleh Kakek Siwon untuk membuat Siwon kembali seperti dulu.
Susahnya merubah seorang Choi Siwon, aku saja hampir menyerah setiap hari Siwon selalu marah-marah tak jelas, dan setiap malam aku selalu menjadi boneka bila para penjaga rumah serta pelayan masih belum tidur. Jadi hanya aku yang selalu tak tidur di malam hari demi menenangkan Siwon. Tapi tetap saja setiap malam ia akan marah lagi. Benar-benar namja yang aneh!?
Aku pun mengambil air minum di dapur. Tiba-tiba muncul sebuah ide di otakku. Aku tersenyum senang, dan bersiap tidur untuk menjalankan rencanaku besok.
Yoona POV end
Pagi-pagi buta seorang yeoja sudah sibuk dengan rutinitasnya yaitu menyiapkan sarapan. Tapi hari ini dia tidak membangunkan orang rumah satu pun, dan menulis sebuah pesan di secarik kertas. Lalu ia pergi berganti baju. Beruntung Siwon mau membelikan banyak pakaian untuk Yoona walaupun ia tak ikut memilih pakaian untuk Yoona. Yoona bisa dibilang kelewat polos bagaimana tidak ia datang dari zaman Kerajaan ke zaman Modern tentu saja ia sangat ketinggalan teknologi dan bahkan Handphone saja tak tahu. Kadang jika Yoona pergi tanpa ditemani siapapun ia seperti orang linglung.
Yoona keluar dari Rumah Siwon. Sedangkan Siwon baru bangun dari tidurnya, ia segera mandi dan bersiap-siap pergi ke Kampus. Biasanya saat ia turun dari tangga sudah di sambut oleh sarapan hangat lebih tepatnya pembuat sarapan (Yoona). Tapi mengapa hari ini hanya sarapan pagi yang menyambutnya kemana Yoona?
Siwon POV
Tumben Yoona tak ada di meja makan? Jangan-jangan terjadi sesuatu dengannya?
“Hah kenapa aku jadi memikirkannya Choi Siwon apa kau sudah gila” aku melangkah menuju meja makan dan memakan sarapanku sendiri karena kakek sekarang ingin berlibur ke berbagai tempat, ya menghabiskan hari tuanya mungkin
Aku mempercepat waktu makanku, lalu segera pergi ke Kampus dengan Gabriell mobil Audi punyaku.
Sesampainya di Kampusku Inha University, aku sudah disambut oleh seorang yeoja cantik dan… seksi. Dia yeoja yang kusuka aku ingin menjadi namjachingunya.
“Fany-ssi kau sudah lama menunggu?”
“Ani aku juga baru sampai”
“Emm bagaimana kalau kita duduk di sana?” tawarku
“Boleh juga” aku menggandeng tangan Tiffany. Ia hanya tersenyum padaku.
Kami duduk berdua di bangku Kampus. Aku merentangkan tanganku yang kanan.
“Tiffany-ssi apa kau sudah memiliki namjachingu?”
“Aniyo aku tak punya memang kenapa?”
“Em…itu…mau…mau…” belum sempat aku menyelesaikan perkataanku tiba-tiba seseorang mengagetkanku dari belakang.
“Oppa!!!” kaget yeoja yang menyebalkan
“OMO!!! Yo..yoon..a? sedang apa kau di sini?” tanyaku kaget
“Aku ingin ikut oppa tapi oppa tak pernah memperbolehkanku…” kata Yoona sambil muka cemeberut
“Siwonnie dia siapa?”
“Dia…itu…” apa yah Yoona itu apaku ya? Saudara? Sahabat?
“Aku yeojachingu Siwon Oppa, Im Yoona Imnida” aku langsung membelalakkan mataku Oh My God rencanaku untuk menembak Tiffany pun jadi gagal total gara-gara IM YOOONAA!!! Bukan hanya itu aku mendapat tamparan dari seorang wanita shit!
“YOOONAAA!!! SEMUA INI GARA-GARA KAU!!!”
“Mwo? Naega? Apa salahku Oppa!!! Aku kan memperkenalkan diri seperti yang dikatakan bibi. Lagipula yeojachingu itu apa? Itu penting sekali ya?”
Tanpa menjawab pertanyaan Babo dan Konyol Yoona aku langsung pergi sambil menghentakkan kakiku.
Siwon POV end
Siwon duduk di bangku dekat mesin coke, ia akan memasukkan coin ke dalamnya tapi koinnya malah terjatuh di bawah mesin. Moodnya yang sedang jelek tadi malah makin jelek gara-gara ini.
Saat Siwon akan mengambil koin itu malah tangannya tak muat masuk ke bawahnya. Tiba-tiba Mesin pendingin itu tak ada. Siwon menoleh ke atas dan melihat Yoona mengangkat mesin tersebut.
Ekspresi Siwon kaget, sekaligus kagum bahkan ia tak berkedip sekali pun. Siwon segera mengambil koin itu lalu berdiri dan Yoona meletakkan mesin itu kembali.
Siwon seperti orang Babo yang melihat Yoona dengan mulut terbuka.
“Oppa tutuplah mulutmu itu” setelah Yoona berkata seperti itu Siwon pun sadar dan bersikap kembali kesal kepada Yoona.
“Oppa kenapa kau begini padaku? Apa salahku?”
Yoona pun memukul-mukul samping mesin itu dan keluarlah sekaleng cola, ia memukul lagi dan keluar satu lagi. Lagi-lagi Siwon kagum padanya.
“Oppa walaupun aku tak tahu apa salahku tapi aku minta maaf ini untukmu”
Siwon mengambil kaleng itu. Yoona duduk disampingnya sambil melihat kedepan.
Mereka berdua duduk bersampingan tapi tak ada satu kata pun yang mereka ucapkan.
Yoona pun semakin merasa bersalah. Siwon berdiri lalu pergi dari hadapan Yoona.
Im Yoona dia sangat cantik semua namja di kampus itu yang lewat akan terpesona. Yoona sudah di kerumuni banyak namja yang melihat ia. Yoona bingung mengapa mereka mengerumuni dirinya, apa ada yang salah dengannya?
“Permisi, saya mau lewat” Yoona meminta jalan untuk pergi.
Semuanya pun membelah jalan memberi jalan untuk Yoona. Yoona merasa risih karena mereka terus melihatnya seperti itu.
Karena Yoona tak begitu mengenal kawasan kampus ini, ia pun berkeliling untuk mencari Siwon.
Di tengah perjalanan mencari Siwon. Tiba-tiba ada sekelompok namja menghadangnya.
“Hey kau nona cantik, kau bukan mahasiswi sini kan?”
Yoona hanya diam
“Ooo rupanya dia masih malu… perkenalkan namaku Lee Donghae namja paling popular di kampus ini” ujar Donghae sambil mengelus pipi Yoona.
Yoona menepisnya.
“Ouh yeoja ini agresif juga, kalian bawa dia ke tempat biasa” suruh Donghae pada kedua anak buahnya.
“LEPAS!! LEPASKAN AKU!!”
“DIAM!!!!” bentak salah satu anak buahnya.
Yoona POV
Tuhan apa yang harus aku lakukan… tolonglah aku. Mereka membawaku ke sebuah tempat yang lumayan kotor lalu mengikat tangan dan kakiku serta menutup mataku.
“Lepaskan aku!! Apa mau kalian sebenarnya?!!” Kudengar pintu di tutup.
Sebuah tangan menyentuh daguku dengan kasar.
“Kau di bawa kesini untuk memuaskanku jadi bersiap-siaplah!!”
“Apa yang akan kau lakukan? HASIBSIO!!”
Donghae langsung menjambak rambutku.
“KUBILANG DIAAMM!!” aku pun takut dan hanya bisa diam. Dia menarik daguku kasar, aku hanya bisa menangis, Tuhan tolonglah aku…
Kurasakan deru nafasnya menerpa wajahku, apa dia akan menciumku? Aku pun terus berontak.
Dia terus memaksaku sambil menjambak rambutku.
“AAA” teriakku kesakitan.
BRAKKK
Kudengar pintu terbuka dengan keras.
BUG
“JANGAN PERNAH KAU GANGGU DIA LAGI!!” itu seperti suara Siwon Oppa
“Heh memang kau itu siapanya? Kau tak punya hak atas dia”
“DIA ADALAH YEOJACHINGUKU”
“Jadi? Benar apa yang dikatakannya tadi yeoja boneka itu adalah yeojachingumu?!! Aku tak menyangka kukira dia berbohong ternyata benar tadinya aku ingin memberimu kesempatan kedua tapi sudah hilang!!” suara seorang yeoja. Darimana dia tahu?
“Jadi kau memata-mataiku selama ini?”
“Ne aku menyukaimu”
Ada yang melepaskan tali dan penutup mataku.
“Siwon Oppa” aku langsung memeluknya erat.
“Kau baik-baik saja? Mianhae aku tak bisa menjagamu dengan baik”
“Oppa yeoja tadi mana?”
“Dia sudah pergi…” raut muka Siwon menjadi sedih.
“Oppa… kejarlah dia. Aku tahu dia yeoja impianmu kan? Kejarlah dia Oppa”
“Tapi yoong…”
“Tak apa aku akan baik-baik saja” hatiku seperti ditusuk seribu jarum saat mengatakannya apa ini namanya cinta?
Siwon Oppa segera berlari keluar mengejar yeoja tadi.
Yoona POV end
Siwon mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata mengejar mobil Tiffany hingga ia akhirnya kecelakaan.
Siwon koma dalam waktu cukup lama, Yoona selalu setia merawatnya.
Bulan ke-6 Siwon koma, Tiffany ia pergi keluar negeri dan tak peduli dengan Siwon.
“Oppa cepatlah sadar aku mencintaimu, Mianhae atas semuanya”
“Im Yoona sekarang kamu sudah normal jadi kau boleh melanjutkan hidupmu seperti biasanya”
“Ibu peri”
“Ne Yoona sesuai janjimu kau akan pergi dari kehidupan Siwon setelah kau bebas”
Yoona pun dengan berat hati meninggalkan Siwon yang sedang koma.
2 years later
Seorang yeoja dengan langkah terburu-buru memasuki mall, tanpa sengaja ia menabrak seseorang hingga orang itu jatuh dan tas Yoona juga jatuh.
Yoona menunduk sambil mengambil tasnya yang jatuh. Namja itu terus memperhatikan Yoona.
“Mianhae aku tadi sedang terburu-buru, gwaenchana?” Yoona menoleh kearah namja itu.
“Yoona?”
“Siwon Oppa?”
Siwon langsung memeluk Yoona dengan erat.
“Mianhae atas semuanya, Yoona kau kemana saja selama ini jeongmal bogoshipo, kau tahu betapa cemasnya aku saat aku sadar dan kau tak ada di sampingku”
“Kenapa Oppa minta maaf?”
“Karena aku telah menyakitimu aku Babo, Nado saranghae Yoong”
Selama ini walaupun Siwon bertindak dingin dan diam pada Yoona sebenarnya ia sangat memperhatikan Yoona. Dia tahu siapa yang mencintainya dengan tulus sekarang. Dia adalah Im Yoona.
“Apa kau masih mencintaiku?”
Yoona hanya menganggukkan kepalanya.
“Jadi kita sekarang pacaran?”
“Tidak, ya pasti lah Oppa hehe..”
Siwon langsung menggendong tubuh Yoona berputar-putar.
The End
Glossarium
1. Appa : Ayah/Bapak
2. Eomma : Ibu
3. Ahjussi : Paman (bukan kandung/orang lain)
4. Chagi : Sayang
5. Yeoja : wanita, perempuan
6. Yeojachingu/Namjachingu : Pacar (kalo yeoja sebutan untuk yang perempuan, kalo namja utk yg laki-laki)
7. Namja : Pria, laki-laki
8. Jebal/Jebalyo : Kumohon
9. Whatever : terserah
10. Ahjumma : Bibi/tante
11. akhiran nama –ssi artinya orang yang baru dikenal atau kurang akrab atau tidak akrab
12. Aniyo : tidak
13. Oppa : panggilan kepada lelaki yang lebih tua (yeoja ke namja tapi kadang dipakai orang yang berpacaran walaupun si yeoja lebih tua dari namjanya)
14. OMO : Astaga (ungkapan kaget)
15. Mwo : Apa
16. Naega : Aku
17. Babo : Bodoh
18. Hasibsio : Tolong
19. Mianhae : Maaf
20. Gwaenchana : tidak apa-apa (jika kalimat tanya artinya ditambah apakah di depannya)
21. Jeongmal : Sungguh, Benar-benar, sangat
22. Bogoshipo : Rindu, merindukanmu
23. Nado : juga
24. Saranghae : Mencintaimu
25. Broken home : Istilah untuk keluarga yang tercerai-berai
26. Really? : Benarkah?